Semoga Bermanfaat

Puisi

Kau, Hanya Kau Dan Selalu Kau


Kau kan kujadikan sandaran terindah dalam hati ini,
Kau Bagai Perisai yg indah untakku,
Kau Selalu Menari dan Melintas dalam angan dan pikirku,
Kau Bagai Embun yang selalu Membasahi dan memberi Kesejukan dibumi ini,
Kau kujadikan sebagai pijakan untukku ..
Kau ,hanya Kau..
Kau Selalu kau
Yang membuat diri ini berharap akan keindahan
Kau lah Kasih yang tercipta yang terindah untuk hidupku,
Bukan Maksud aku untuk melebih lebihkan SemuaY
Namun semata hanya untuk mengingtkan jika nanti aku ataupun kau menggoreskn luka hati ..
Semua Yang ku Ucap,tak bermaksud Untuk Ku umbar pada setiap Insan yg membca,
Namun Ini Memang yang tengah kurasa ...
Semua Keindahan yang menimpaku dan terjdi padaku kan kuingat dan kudirikn Kokoh Dalam Hdup ini !!




Malaikat Kecilku


kau adalah esbuah perisai yg indah,
kau indah dimataku
kau indah disampingku
Dngan wjah yg anggun kau menjelma menyapaku tanpa tersentuh
namun. .
goresan kisah ini
tetap merumpun dan membingkai jasad jiwaku
lalu kau membwaku hngga trlelap
meski tanpa mimpi..
kujamah hatimu yg putih
meski harus kutemui sang waktu
yg terus saja berjalan
namun . .
hanya satu dalam hidupku
kau akan tetap menjadi "Malaikat Kecil" untkku 


Bayang semu
Dikala malam mulai menghening
ku terdiam menatap rembulan,dgn mata yg tertutup. .
Tiba - tiba saja
Terlihat bayangn wjahmu..
kusadari
ku blm brjmpa dg dirimu
namun . .
bayang wajahmu selalu meronta,menggelora disetiap hembus nafasku
kusdari . .
aku memang bukan seorang yg pandai rangkai kata
namun . .
inilah yg kurasa
aku suka akan khadrnmu didlam hdupku __


RINDU
rindu adalah tali yang tak pernah putus
 merentang di tiang hati, di tiang mimpi
 kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
 pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
 rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
 tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
 disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
 biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
 rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
 dari musim ke musim ia menjadi laluan
 pengembara yang mencari cintanya yang hilang
 disitu rumput yang telah lama bertukar warna
 bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
 rindu adalah musim yang tak pernah tentram
 resah datang gelisah berulang mengusik nasib
 hanya dzikir dan do'a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
 dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
 dalam senyap air mata perlahan-lahan menitikrindu adalah tali yang tak pernah putus
 merentang di tiang hati, di tiang mimpi
 kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
 pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari




Harapan Yang Telah Sirna
Deras kudengar hujan yang turun malam ini
 Seolah sang hujan senang melihatku
 Yang sedang bermuram durja ini
 Akhir-akhir ini kau nampak begitu baik padaku
 Hari ini pun begitu
 Kau tersenyum padaku lagi
 Hatiku terasa dimanja akan kebaikanmu
 Hingga tak kusadari
 Diriku semakin jatuh cinta padamu


 Namun sayang ternyata seperti itu
 Diriku hanya seorang teman dimatamu
 Kebaikan yang kau berikan telah kusalah artikan
 Hingga hatiku merasa dibohongi
 Sedih hatiku tuk mengingat-ingat kembali
 Apa yang telah terjadi dihari ini
 Awan mendung telah tutupi hatiku yang sedih ini
 Kilat kilat yang menyambar dan petir yang bergemuruh
 Terasa bagai sebuah pedang yang menusuk-nusuk batinku
 Kesedihanku bukan untuk dirimu
 Karena kusadari dirimu bukanlah untukku
 Ku tak pantas tuk mencintaimu
 Meski harapan tetap ada namun
 Harapan itu tak lagi jadi harapanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar